Senin, 08 Maret 2010

Apa yang berbeda dari otak Einstein?

Apa yang sebenarnya berbeda dari otak Einstein? Jawaban dari pertanyaan ini coba di gali secara mendalam oleh para ahli selama beberapa waktu ini.
Albert Einstein meninggal pada tanggal 18 April 1955 dalam usia 76 tahun. Dokter Thomas H. sang patologis menyimpan otak Einstein setelah diotopsi, sebelum jenazah tersebut dikremasi. Sampai saat ini ada beberapa penelitian yang cukup menarik perhatian tentang otak Einstein tersebut.
Penelitian pertama di publikasikan pada tahyn 1985. Para peneliti coba menghitung sel saraf dan sel penunjang di 4 bagian otak Einstein. Area 9 di korteks cerebri kiri dan kanan, dan 39 bagian di korteks cerbebri kiri dan kanan
Area 9 merupakan bagian yang berperan penting dalam perencanaan, atensi dan memori. Area 39 adalah bagian otak yang berperan besar dalam fungsi berbahasa dan tugas kompleks lainya. Rasio antara sel saraf dan sel glia otak Einstein di bandingkan dengan 11 orang laki-laki yang meninggal di usia 64 tahun.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rasio neuron dan sel glia otak Einstein lebih kecil di banding para pembandingnya. Terutama di area 39 kiri. Pada area 39 kiri otak Einstein memiliki neuron lebih sedikit, sehingga lebih banyak sel glia untuk setiap neuron otaknya.
Para peneliti berkesimpulan bahwa jumlah sel glia per neuron yang lebih besar tersebut berarti bahwa kebutuhan metabolic sel-sel saraf Einstein lebih tinggi. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa Einstein memiliki kemampuan berpikir dan keterampilan konseptual yang lebih baik.
Publikasi ke dua di terbitkan pada tahun 1996 memperlihatkan bahwa otak Einstein sedikit lebih ringan dari pada rata-rata massa otak laki-laki dewasa, namun nilai kepadatan neuron yang lebih tinggi. Kepadatan ini di perkirakan berperan dalam fungsi berpikirnya yang lebih baik.
Penelitian yang lain membandingkan karakteristik lapisan luar otak Einstein dengan 35 otak laki-laki lain (rata-rata usia 35 tahun). Otak Einstein memiliki celah (sulcus) yang berbeda dengan otak yang lain di bagian pariental kanan dan kiri. Otak bagian pariental terutama beperan dalam fungsi luhur manusia.
Pertanyaan yang cukup menarik apakah semua ahli fisika dan matematika memiliki struktur yang sama dengan Albert Einstein?
DetikInet

0 komentar:

 
Copyright 2009 Emm4